Di Majalengka, Wamendes PDTT Ajak Warga Awasi Dana Desa
Majalengka, (MD).- Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi mengajak masyarakat di
Majalengka mengawasi dana desa. Jika penggunaannya benar, dana desa bisa menjadi
modal pergerakan ekonomi masyarakat desa.
Hal itu disampaikan
Budi Arie dalam kunjungan kerjanya ke desa di wilayah Kabupaten Majalengka pada
Rabu (6/11) lalu. “Pokoknya saya ingatkan, seluruh masyarakat harus lebih aktif
berpartisipasi dalam pengawasan dana desa,” ujarnya.
Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi di Majalengka (Foto kemendesa.go.id) |
Ia berharap semuanya dapat bekerjasama, dengan Kades, Camat,
Kepala Dinas, Bupati. Semuanya juga saling bergotong-royong untuk kepentingan
masyarakat dan bersama-sama bekerja keras untuk memajukan Indonesia.
"Saya berharap dana desa dapat menjadi modal pergerakan
ekonomi masyarakat desa, dan uangnya terus berputar sehingga masyarakat desa
semakin maju dan makmur," pesannya.
Tiga desa
Dikutip dari laman kemendesa, ada tiga desa di Kabupaten
Majalengka yang dikunjungi Budi Arie. Desa tersebut yaitu Desa Cieurih dengan
status desa tertinggal, Desa Maja Selatan dengan status desa mandiri dan Desa
Pagandon dengan status desa maju.
Mengomentari desa-desa tersebut, ia mengatakan, Desa Cieurih
jika dilihat sudah tidak termasuk desa tertinggal lagi. Sebab, dari segi
infrastruktur, akses jalan, dan sinyal telepon seluler sudah tersedia.
"Kalau kami
menilai, desa ini sebetulnya sudah bagus, halamannya sudah rapih, sinyal
telepon seluler juga sudah ada, tinggal bagaimana dana desa ini kita gunakan
untuk meningkatkan produktifitas ekonomi desa ini" ujarnya.
Dalam kunjungan ini, Wamendes PDTT didampingi Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana
dan Direktur Pembangunan Sarana Prasarana Desa, Muklis dan SKPD di lingkungan
Kabupaten Majalengka.***
Tidak ada komentar